Akses Stasiun Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) Karawang ditargetkan rampung 100% sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. (Foto: Istimewa).
KARAWANG, WWW.INDONESIAHOUSING.ID –Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Akses Stasiun Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) Karawang yang digelar di Stasiun KCJB Karawang, pada Kamis (18/09/2025).
Rapat ini membahas percepatan pembangunan akses jalan menuju Stasiun KCJB Karawang sebagai bagian dari upaya peningkatan aksesibilitas transportasi publik.
Baca Juga: Dapat Tambahan Kuota FLPP, BTN Siap Perluas Akses Rumah Layak bagi Rakyat
Baca Juga: Stasiun Whoosh Karawang Resmi Beroperasi, Waktu Tempuh Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit
Kehadiran Menteri Nusron bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembebasan lahan berjalan lancar serta tidak menimbulkan persoalan hukum maupun sosial di kemudian hari. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan penyelesaian infrastruktur penunjang proyek strategis nasional, khususnya akses menuju stasiun kereta cepat.
Stasiun kereta cepat Karawang sendiri merupakan stasiun kereta cepat yang berlokasi di Jalan Neglasari, Wanakerta, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Stasiun ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk melayani Kereta Cepat Whoosh.
Dalam rapat tersebut, Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi, memimpin pembahasan mengenai berbagai kendala teknis dan administratif yang masih menghambat proses pembebasan lahan serta pembangunan infrastruktur akses jalan. Ia berharap proyek ini dapat segera dimanfaatkan secara optimal, terutama menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Baca Juga: Klaster Perdana Bergaya Mediterania di Kawasan Ladoria Grand Wisata Bekasi Mulai Dikembangkan
Pembahasan turut melibatkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, serta perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah, guna memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif dalam mendukung kelancaran proyek strategis nasional tersebut.
Mendampingi Menteri Nusron dalam kunjungan tersebut antara lain, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Harison Mocodompis; Sekretaris Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengem-bangan Pertanahan, Tensa Nurdiyani; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar, beserta jajaran. (EZ-4).