HEADLINE NEWS

Bidik Rp230 Miliar, Pembangunan Grand Tenjo Residence Cluster 2 Dikebut

Grand Tenjo Residence

Target marketing sales Dwicitra Land untuk kawasan perumahan Grand Tenjo Residence tahun 2023 adalah Rp230 miliar dari penjualan Cluster Oakwood. (Foto: istimewa).

INDONESIAHOUSING.ID, JakartaPengembang properti Dwicitra Land yang tengah memasarkan tahap kedua Cluster Oakwood yang launching tahun ini, sekaligus memepersiapkan cluster ketiga di Grand Tenjo Residence untuk diluncurkan di tahun 2024. Cluster pertama di perumahan yang tengah berkembang pesat tersbut telah ludes terjual dan diserah terimakan pada penghuninya di akhir tahun lalu.

Bryan Soedarsono, Direktur Dwicitra Land mengungkapkan, marketing sales dari Cluster Oakwood sendiri sudah mencapai 110 miliar di akhir Mei 2023 sejak mulai dipasarkan pada awal tahun 2023 lalu. Bryan menargetkan penjualan unit yang tersisa di Cluster Oakwood sebanyak 280 unit untuk dijual hingga akhir tahun ini.

Baca juga: Urbancity Beri Penghargaan 47 Pemenang dalam Urbancity Awards 2022

“Target marketing sales tahun 2023 adalah 230 miliar dari penjualan Cluster Oakwood; per akhir Mei 2023 kami sudah menjual Rp110 miliar. Kami juga sudah mulai serah terima rumah yang sudah akad dan akan menyelesaikan semua fasilitas cluster Oakwood tahun ini sehingga siap untuk dihuni,” ucapnya.

Grand Tenjo Residence
Kawasan Grand Tenjo Residence adalah sebuah “urban resort”, dengan fasilitas bertujuan untuk memberikan kenyamanan keluarga

Cluster Oakwood merupakan hunian dengan design industrial modern yang memiliki atap tinggi. Memiliki spesifikasi terbaik di kelasnya, dimana rumah di Oakwood menggunakan lantai homogeneous tile, dilengkapi kanopi mobil, menggunakan smart door lock, dan juga septictank fiber yang ramah lingkungan.

Ada beragam pilihan tipe unit Cluster Oakwood di Grand Tenjo Residence diantaranya; untuk Oakwood Suite Tipe 27/60 dipasarkan Rp350 juta-an, Tipe 34/60 dipasarkan Rp390 juta-an, dan Tipe 34/72 yang dipasarkan seharga Rp 450 juta-an. Sementara unit Oakwood Luxe Tipe 55/72 dengan bangunan 2 lantai dipasarkan Rp650 juta-an.

“Tersedia subsidi uang muka sebesar 20 sampai 30 juta-an untuk semua tipe Oakwood, sehingga konsumen tidak perlu lagi merogoh kocek untuk membayar uang muka. Cukup bayar Booking Fee saja untuk beli rumah di Grand Tenjo Residence,” imbuh Bryan.

Grand Tenjo Residence sendiri saat ini mendapat dukungan penuh dari pihak perbankan, antara lain Bank BTN, BTN Syariah, OCBC NISP, Danamon, BRI, dan BSI Syariah untuk pembiayaan KPR para konsumen.

Kawasan Grand Tenjo Residence adalah sebuah “urban resort”, dengan fasilitas bertujuan untuk memberikan kenyamanan keluarga. Hal ini diwujudkan dengan adanya banyak taman dan ruang hijau untuk berkumpul dan area bermain untuk anak-anak di setiap kluster.

“Saat ini kami sedang lanjut membangun 3 area taman di Cluster Oakwood; taman playground, taman olah raga yang memiliki lapangan multifungsi dan area fitness outdoor, dan taman piknik yang berada di tepi danau Oakwood,” ujarnya.

Dari sisi akses mobilitas para penghuninya, menurut Bryan, kawasan Grand Tenjo Residence sangat mudah dan strategis. Lokasinya diapit 2 stasiun KRL Commuterline (Tenjo dan Daru), dan hanya berjarak 4 Km dari akses Tol Serpong Balaraja yang sedang dibangun saat ini. Tidak hanya itu, untuk kebutuhan berbelanja, Grand Tenjo Residence hanya berjarak 2,5 Km ke pasar Tenjo, atau ke Mall Citra Raya Tangerang yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit saja.

“Akses menuju Kawasan Grand Tenjo Residenca saat ini mayoritas masih melalui KRL dengan pemberhentian di stasiun Tenjo atau Stasiun Daru. Namun, kedepannya akan ada tambahan akses yakni dari jalantol Serpong Balaraja yang exit tolnya hanya 4 km dari Grand Tenjo Residence,” imbuhnya.

Tidak Terpengaruh Tahun Politik

Bryan mengakui di tengah harga bahan bangunan yang melonjak, pihaknya mau tidak mau melakukan penyesuaian harga. Untuk mensiasatinya, Grand Tenjo Residence telah bekerjasama dengan supplier dan kontraktor agar penyesuaian harga tidak terlalu signifikan.

“Ada penyesuaian harga, tapi kami sudah bekerja sama dengan supplier dan kontraktor agar tidak ada kenaikkan harga yang terlalu signifikan,” jelasnya.

Baca Juga: Pelaku Optimistis Pasar Properti Tetap Tumbuh di Tahun 2023

Terkait dengan kondisi Indonesia yang memasuki tahun politik yang disebut akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia, Bryan mengatakan bahwa tahun politik tidak terlalu mempengaruhi market di Grand Tenjo Residence. Hal ini karena kebanyakan konsumen Grand Tenjo Residence adalah end-user yang mencari rumah untuk dihuni, bukan untuk investasi, sehingga keputusan untuk membeli rumah tidak terlalu dipengaruhi situasi politik.

Namun Bryan tetap berharap kepada pemerintah untuk menaruh perhatian penuh terhadap konsumen property yang notabene saat ini diramaikan oleh kalangan millennial dan Gen-Z yang masih sangat memerlukan fleksibilitas suku bunga KPR dan kemudahanmengambilrumahdengan DP ringan.

“Untuk itu kami harapkan pemerintah bisa mendukung dengan tetap menjaga fluktuasi suku bunga pasar agar bisa stabil dan ringan bagi masyarakat yang membutuhkan rumah untuk hunian. Ini agar kedepan pasar properti makin bergairah,” pungkasnya. (zh1).

Redaksi@indonesiahousing.id

31 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *