Kerjasama dengan Harcourts Indonesia ini merupakan bagian dari aspirasi Lamudi untuk membangun sebuah komunitas agen nasional yang kompeten di bawah wadah Rekan Lamudi. (Foto: istimewa)
INDONESIAHOUSING.ID, Jakarta— Lamudi perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan kantor agen properti Harcourts Indonesia untuk membantu meningkatkan kapabilitas agen dalam memanfaatkan teknologi.
Dengan adanya kerjasama ini, Lamudi akan secara berkala menyediakan pelatihan kompetensi digital bagi agen Harcourts Indonesia untuk membekali mereka dengan pengetahuan teknologi terbaru.
Baca Juga: Pasarkan Klaster Sriwijaya Tahap 2, Darmawangsa Residence Gandeng Lamudi
Cally Alexandra, AVP Broker Classifieds Lamudi mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari aspirasi Lamudi untuk membangun sebuah komunitas agen nasional yang kompeten di bawah wadah Rekan Lamudi.
“Dalam mewujudkan aspirasi ini, kami telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 300 kantor agen properti untuk membantu mereka memanfaatkan teknologi untuk menjangkau prospek pencari properti yang luas,” ucap Cally.
Menurut hasil laporan Lamudi Property Highlights 2022, agen menganggap bahwa terdapat lima kompetensi literasi digital penting yang perlu dipelajari oleh agen untuk dapat menjangkau generasi pencari properti baru yang memiliki literasi teknologi yang lebih tinggi. Lima kompetensi tersebut meliputi: penggunaan media sosial untuk menarik orang yang berniat membeli properti, pembuatan foto dan konten video, penggunaan portal properti online, pemasangan iklan di halaman pencarian dan penggunaan CRM tools untuk mengelola kontak orang yang ingin membeli properti.
“Semua materi pelatihan dibawah Rekan Lamudi diperuntukan untuk membantu agen dalam pemasangan iklan dan mencari listing properti yang memiliki prospek penjualan yang tinggi melalui teknologi. Kami optimis bahwa teknologi dapat memfasilitasi agen untuk meningkatkan potensi penjualan mereka yang tentunya dapat berkontribusi pada prospek pertumbuhan sektor properti nasional,” tambah Cally.
Berdasarkan kerangka literasi digital UNESCO yang dikeluarkan pada 2018, literasi digital juga mencakup kemahiran dalam penggunaan teknologi untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. Mengingat realita ini Lamudi terus berupaya untuk membantu mewujudkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 dengan pemberdayaan sumber daya manusia sektor real estat yang telah ditetapkan pemerintah sebagai sektor prioritas.
Nandar Gunawan, CEO Harcourts Indonesia mengatakan bahwa kerjasama Harcourts Indonesia dengan Lamudi memiliki potensi untuk mengoptimalkan penjualan agen properti. “Adopsi teknologi merupakan sebuah realita yang tidak bisa dihindari lagi, agen disini dituntut untuk bisa lebih beradaptasi dengan kondisi pasar yang ada untuk tetap relevan dengan calon pembeli yang sudah semakin terekspos oleh teknologi,” Ucap Bapak Nadar.
Rekan Lamudi sebelumnya juga telah mendukung Harcourts dalam penyelenggaraan Harcourts Annual Awards pada bulan Maret lalu untuk memberikan penghargaan kepada agen yang telah berjasa mendorong kemajuan sektor properti nasional.
Baca Juga:Gandeng Perbankan dan Agen Properti, PDS Makin Pede Pasarkan Antasari Place
“Selain pelatihan Rekan Lamudi juga ingin memberikan insentif bagi agen untuk terus meningkatkan kapabilitasnya, untuk mencapai misi ini kami terus membuka kesempatan kerjasama lainnya dengan kantor agen properti maupun agen lepasan.” tutup Cally
Rekan Lamudi adalah sebuah komunitas agen dibawah naungan Lamudi yang memiliki visi untuk memberdayakan agen di setiap tahap perjalanan karir untuk unggul di pasar yang dinamis melalui literasi teknologi dan pemasaran digital. Rekan Lamudi merupakan bagian dari tiga pilar utama bisnis Lamudi yang ditujukan untuk memberdayakan semua pemangku kepentingan sektor properti nasional yakni developer, agen dan pencari properti dengan layanan teknologi satu atap. (QQ-2).
28 Comments