Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan fokus mengerjakan tiga hal utama sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, yakni menuntaskan Sertipikat Tanah Elektronik, memberantas mafia tanah, serta mencapai target 120 juta pendaftaran tanah di tahun 2024.
JAKARTA, www.indonesiahousing.id – Pergantian pimpinan dalam suatu kementerian/lembaga merupakan hal yang lumrah terjadi. Pada Rabu (21/02/2024), Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru. Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang telah menjabat sejak Juni 2022 atau terhitung selama satu tahun delapan bulan.
“Jabatan ini sebuah kehormatan yang InsyaaAllah akan saya pertanggungjawabkan lahir batin bersama Bapak/Ibu sekalian. Kepada para pejabat teras Kementerian ATR/BPN hari ini, kepada Mas Wakil Menteri ATR/Kepala BPN, terima kasih telah menyambut dengan begitu baik,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono dalam Serah Terima Jabatan yang menjadi momen pertamanya menginjakan kaki di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Dapatkan Informasi Terkait Pertanahan dan Tata Ruang
Meski tak memiliki latar belakang di bidang pertanahan dan tata ruang, ia berkomitmen untuk belajar serta memberikan kinerja dan dedikasi yang terbaik. “Saya hadir dengan niat baik, dedikasi, dengan komitmen, dengan culture of excellence dan tentunya dengan leadership dan manajemen. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian utuh yang tak terpisahkan dari expertise, dari pengabdian panjang Bapak/Ibu sekalian di Kementerian ATR/BPN. Sekali lagi saya ingin belajar dengan cepat,” tutur Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam waktu dekat ini, Menteri ATR/Kepala BPN akan fokus mengerjakan tiga hal utama sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, yakni menuntaskan Sertipikat Tanah Elektronik, memberantas mafia tanah, serta mencapai target 120 juta pendaftaran tanah di tahun 2024. “Kita ingin Kementerian ATR/BPN sesuai dengan semangatnya melayani, profesional, terpercaya, juga bisa menjadi bagian yang fundamental untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: Senangnya Nirina Zubir Usai Mendapatkan Kembali Sertifikat Tanah Keluarganya
Pelantikan yang berlangsung dengan khidmat di Istana Negara juga diikuti oleh Hadi Tjahjanto yang kini resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Dalam momen serah terima jabatan ini, Hadi Tjahjanto memotivasi Agus Harimurti Yudhoyono agar turun langsung bertemu masyarakat untuk menyerahkan sertipikat tanah.
“ATR/BPN adalah kementerian yang selalu ditunggu-tunggu oleh rakyat. Apabila nanti Mas AHY datang, rakyat merasa gembira, merasa bahwa negara itu hadir. Banyak petani gurem, buruh kecil, nelayan tradisional, semuanya menanti kehadiran negara melalui program Reforma Agraria termasuk pembagian sertipikat dari program PTSL,” tutur Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Dari 75.382 Bidang Tanah di Kota Metro, 67.387 Diantaranya Sudah Bersertipikat
Ia berharap, Agus Harimurti Yudhoyono segera melanjutkan program strategis Kementerian ATR/BPN, salah satunya dalam menerbitkan sertipikat tanah secara elektronik. “Dan jangan takut, penyelesaian masalah konflik pertanahan oleh mafia tanah kalau saya bilangnya Gebuk! Mas AHY pasti bilangnya tiga kali, Gebuk, Gebuk, Gebuk!” kata Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto bersyukur karena telah mendapatkan dukungan dari insan pertanahan di seluruh Indonesia tanpa henti, demi memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Kementerian ATR/BPN dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Nias sampai Pulau Rote yang selama ini tulus dan ikhlas membantu saya, bekerja tanpa pamrih, tanpa mengharapkan sesuatu,” pungkasnya. (QQ-2).