NEWS

BTN Serius Garap KPR untuk Pekerja Informal

BTN kpr pekerja Informal

Tahun 2021 lalu realisasi KPR dari sektor pekerja informal yang tergarap oleh BTN baru 12% dari total penyaluran KPR Subsidi.

INDONESIA HOUSING, Jakarta— PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menilai, sepanjang tahun 2021 masih terdapat beberapa permasalahan terkait penyaluran pembiayaan KPR Subsidi, termasuk belum maksimalnya tergarap konsumen dari kalangan pekerja informal.

“Tahun 2021 lalu realisasi KPR dari sektor pekerja informal yang tergarap oleh BTN baru 12% dari total penyaluran KPR Subsidi. Oleh karena itu, diharapkan pada tahun 2022 bisa lebih besar,” ungkap Mochamad Yut Penta, Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending BTN, dalam acara Diskusi “Peluang dan Tantangan Sektor Perumahan Tahun 2022” yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Pengembang Beberkan Kendala Sektor Perumahan di 2022

Padahal, lanjut Penta, pekerja informal ini jumlahnya cukup besar dibandingkan sektor formal. “Karena itu diperlukan strategi yang tepat untuk mendorong penyerapan realisasi dari sektor pekerja informal,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, dari hasil data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), realisasi KPR bersubsidi bagi pekerja informal secara nasional sepanjang tahun 2021 mencapai 9,88% atau setara 17.666 unit.

Untuk tahun 2022, bank pelat merah itu akan lebih mendorong segmen pembiayaan perumahan untuk pasar pekerja informal melalui skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

“Tahun ini kami akan terus mendorong penyaluran KPR sektor informal ke BP2BT. Hal ini sesuai arahan Kementerian PUPR,” ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Rp5,1 Trilun, Ini Target Ditjen Perumahan

Penta menyebutkan realisasi KPR BP2BT Bank BTN selama tahun 2021 mencapai 10.968 unit. “Tahun lalu BP2BT belum secara spesifik membiayai kredit bagi pasar pekerja informal. Sedangkan tahun ini BP2BT akan lebih terfokus membiayai KPR pekerja informal,” pungkasnya. (ZH01)

27 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *