NEWS TRAVEL

Dukung Wisata Bukittinggi, DAMRI Siapkan Armada HiAce

Rumah non formal

Jalur Maninjau – Muara Lasak, beroperasi setiap hari pukul 07.00 dan 14.00 WIB, merupakan salah satu dari 4 rute yang akan dibuka DAMRI di Bukittinggi dengan menyiapkan armada HiAce. (Foto:zh: Ilustrasi/Panorama Danau Maninjau)

INDONESIAHOUSING.ID, Bukittinggi— Memiliki banyak potensi wisata alam, budaya dan sejarah, Bukittinggi dan sekitarnya menjadi salah satu destinasi liburan bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Apalagi kalau sudah berkunjung ke Sumatera Barat, rasanya kurang lengkap jika tidak mengunjungi Bukittinggi dan sekitarnya.

Karena itulah berbagai upaya dilakukan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk terus berbenah agar wisatawan semakin mudah mengunjungi lokasi-lokasi wisata di Bukittinggi dan sekitarnya. Salah satunya dengan menyiapkan armada trasnportasi yang lebih baik, aman dan nyaman.

Baca Juga: Menikmati Panorama Danau Maninjau dari Puncak Lawang

Dalam memperluas konektivitas di berbagai destinasi wisata di Indonesia, dan khususnya untuk menarik jumlah pelanggan melalui jalur transportasi darat, DAMRI memaksimalkan perannya dalam industri pariwisata dengan membuka empat rute pariwisata di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Mengutip laman bumn.go.id, empat rute yang dibuka DAMRI di wilayah Bukittinggi tersebut adalah,

Muara Lasak – Bukittinggi, beroperasi setiap hari pukul 08.00 dan 14.00 WIB dengan tarif sebesar Rp25.000,00. Rute tersebut beroperasi melalui Bandara Minangkabau, Lembah Anai, Padang Panjang, dan Pandai Sikek.

Maninjau – Muara Lasak, beroperasi setiap hari pukul 07.00 dan 14.00 WIB dengan tarif sebesar Rp30.000,00. Rute tersebut beroperasi melalui Pariaman dan Bandara Minangkabau.

Muara Lasak – Istana Pagaruyung, beroperasi setiap hari pukul 08.00 dan 14.00 WIB dengan tarif sebesar Rp30.000,00. Rute tersebut beroperasi melalui Bandara Minangkabau, Solok, dan Danau Singkarak.

Bandara Minangkabau – Pantai Carocok, beroperasi setiap hari pukul 06.00, 09.30, 13.00, dan 16.10 WIB dengan tarif sebesar Rp20.000,00. Rute tersebut beroperasi melalui Muara Lasak.

Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan, bahwa selama ini pihaknya tidak hanya melayani rute pariwisata di Kota Bukittinggi saja, namun juga melayani rute dari dan menuju Bandara, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan berbagai rute perintis yang beroperasi di wilayah Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Panorama Laut Mandalika, Kisah Putri Raja hingga Sirkuit Internasional

Demi mendukung pertumbuhan pariwisata, DAMRI juga telah mengupayakan berbagai hal. “memperbaiki layanan dan terus berupaya menambah jumlah armada yang terdapat di wilayah wisata sehingga dapat mengakomodasi wisatawan domestik maupun mancanegara,” papar Siti Inda di Jakarta, (28/3/2022).

Sebagai informasi, hingga kini DAMRI telah melayani 32 rute pariwisata dengan mengerahkan 66 armada di seluruh Indonesia.

“DAMRI akan terus memperluas konektivitas di berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya rute wilayah Bukittinggi. Dengan adanya konektivitas tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk berwisata di Bukittinggi, serta meningkatkan mobilitas dan perekonomian warga sekitar,” pungkas Siti Inda. (zh1).

32 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *