Grand Central Bogor menawarkan beberapa tipe hunian mulai studio (24,8-30 m2) seharga mulai Rp500 jutaan hingga tipe 2 kamar tidur (41-64,8 m2) mulai Rp865 juta.
BOGOR, www.indonesiahousing.id – PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP) yang merupakan anak usaha PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengawali langkah percepatan dengan menggelar seremoni untuk memulai pembangunan (groundbreaking) kawasan hunian jangkung Grand Central Bogor.
Berlokasi di pusat Kota Bogor, Jawa Barat, seremoni groundbreaking mengusung tajuk HISTORIC terkait lokasi proyek yang merupakan kawasan bersejarah di negeri ini. Seremoni dihadiri oleh Direktur Utama ADCP Riskan Firman, Direktur MGCP Ibnu Mahmud Junaidi, dan seluruh jajaran direksi ADCP.
Baca Juga: Dear Gen Z, Ada Tawaran Hunian ala Korea di Areum Parc Bogor nih!
Kegiatan groundbreaking ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan ADCP untuk merealisasikan salah satu landmark dan bangunan tertinggi di pusat Kota Bogor dan menjadi satu-satunya pengembangan hunian vertikal dengan konsep mixed use atau tata ruang campuran berbasis konsep Transit-oriented Development (TOD).
Kawasan ini nantinya akan memiliki kemudahan akses langsung menuju Stasiun Bogor, Halte Bus JR Connexion (Damri) dan Halte Biskita.Grand Central Bogor juga memiliki aksesibilitas yang mudah ketitik-titik utama Kota Bogor seperti Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, sekolah, rumah sakit, serta koridor komersial di Jalan Pajajaran dan Jalan Juanda.
Pengembangan kawasannya mencakup luasan 5.000 m2 yang akan dihadirkan bangunan kokoh setinggi 25 lantai (tertinggi di Kota Bogor) dilengkapi dengan tiga lantai parkir basemen. Dan direncanakan akan ada sebanyak 833 unit apartemen, ditambah properti-properti komersial berupa gedung pertokoan untuk melengkapi kawasan tersebut.
Baca Juga: Sederet Alasan Mengapa Poins jadi Destinasi Kuliner Favorit di Kawasan TOD Lebak Bulus
Khusus untuk kawasan komersialnya ini, manajemen ADCP memberi nama kawasan tersebut SOHO Shopping Street yang berupa bangunan tiga lantai sebanyak 15 unit. Keseluruhan kawasannya dikonsep untuk menjadi Living Future Memories berupa bangunan landmark di lokasi paling strategis Kota Bogor. Menariknya lagi, tinggal di unit hunian ini juga akan mendapatkan kenyamanan dengan view yang menghadap Gunung Salak.
Serah Terima Akhir 2026
Mengoptimalkan keunggulan lokasi di kota hujan, area komersial di Grand Central Bogor akan dioptimalkan untuk mendukung kegiatan wisata kawasan Bogor. Penghuni juga bisa menikmati keasrian lingkungan melalui Sky Garden dan Riverside Park.
“ADCP merupakan perusahaan properti dengan spesialis pengembangan TOD yang pertama dan terbesar. Secara konsisten konsep ini kami hadirkan untuk menjadi solusi terbaik bagi masyarakat khususnya yang memiliki mobilitas tinggi dengan konsep hunian work-life balance di setiap proyek yang kami kembangkan,” ujar Rizkan Firman, Direktur Utama ADCP.
Baca Juga: Pengembang Diimbau Bangun Hunian Vertikal untuk Menjaga Ketersediaan Lahan
Grand Central Bogor menyediakan beberapa tipe hunian mulai studio (24,8-30 m2) seharga mulai Rp500 jutaan hingga tipe 2 kamar tidur (41-64,8 m2) mulai Rp865 juta. Sementara untuk unit komersialnya dipasarkan mulai Rp4 miliar. Dengan groundbreaking ini ditargetkan unitnya bisa diserahterimakan pada akhir tahun 2026.
“Minat masyarakat cukup baik dengan penjualan yang sudah mencapai 322 unit. Dan dengan groundbreaking ini kami yakin penjualannya akan semakin cepat. Kami juga memberikan beberapa kemudahan seperti subsidi biaya akad dan KPR sehingga pembelian cukup dengan Rp5 juta all in atau tunai bertahap tanpa depe,” imbuh Rizkan.
Baca Juga: Tok! Pengadilan Putuskan PT Adhi Persada Properti Lolos PKPU
Hingga saat ini, ADCP telah berhasil mengembangkan 11 kawasan berbasis TOD di area Jabodetabek dan enam proyek diantaranya telah diserahterimakan kepada para konsumen yaitu untuk hunian vertikal kawasanLRT City Jatibening, LRT City Tebet, LRT City Bekasi, LRT City Sentul, dan Member of LRT City Cisauk Point. Selain itu, ADCP juga mengembangkan rumah tapak yaitu Adhi City Sentul. (zh1).