HEADLINE NEWS

Metland Bidik Kota Lapis Ketiga untuk Ekspansi

Kota Metland

Tiga dekade berkiprah dalam industri properti nasional, Metland kini semakin menunjukan eksistensi dan karyanya dengan menghadirkan ragam proyek properti, baik residensial, komersial, apartemen dan perkantoran, yang tersebar di beberapa kota dan daerah Indonesia.

JAKARTA, www.indonesiahousing.idPT Metropolitan Land Tbk. (Metland) yang merupakan salah satu pengembang properti ternama dan cukup agresif dalam beberapa waktu belakangan ini, terus berkomitmen untuk menghadirkan properti terbaik sebagai wujud kontribusi di industri properti nasional sekaligus menghadapi tantangan pasar di Indonesia.

Baca Juga: Bola Dunia di Perumahan Metland Cibitung Pecahkan Rekor MURI

Menapaki tiga dekade berkiprah dalam industri properti nasional, Metland kini semakin menunjukan eksistensi dan karyanya dengan menghadirkan ragam proyek properti, baik residensial, komersial, apartemen dan perkantoran, yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.

“Tantangan yang dihadapi Metland di masa yang akan datang tidak lebih mudah. Banyak tantangan yang mengharuskan kita adaptif terhadap perubahan zaman. Dibutuhkan keberanian dalam mengambil langkah, penuh gagasan dan kreativitas. Artinya, Metland harus mampu beradaptasi dengan perubahan,” ucap Anhar Sudradjad, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, di sela acara perayaan HUT Metland ke 30 di Ancol, Jakarta, Minggu (25/2).

Baca Juga: Angka Backlog Tinggi, Ini yang Menjadi Tantangan Pembangunan Perumahan

Lebih lanjut Anhar menjelaskan, jika selama ini Metland hanya dikenal di Greater Jakarta, maka ke depan Metland harus berjuang agar lebih dikenal luas di seluruh Indonesia. “Kami berusaha meningkatkan brand awareness terhadap Metland agar brand valuenya naik. Dengan demikian, jika nilai brand naik, Metland semakin mudah berkembang,” imbuhnya.

Upaya menjaga brand sendiri bukanlah perkejaan mudah. Menurut Anhar, produk pengembang adalah produk yang bisa usang. Proyek-proyek lama harus dijaga agar tetap bersinar dan berkilau, dan tidak menjadi proyek jadul.

“Saat ini Metland mencoba untuk masuk ke berbagai daerah dengan mengembangkan wilayah persebarannya hingga ke kota-kota lapis ketiga yang pertumbuhan ekonominya cenderung meningkat. Bisa saja kawasan yang kami kembangkan di kota lapis ketiga tersebut merupakan proyek skala kecil (20-30 hektar), karena menyesuaikan dengan kebutuhan (pasar) di kawasan tersebut” terangnya.

Baca Juga: Asyik! Hunian Eksklusif di Mustika Garden Tamansari Ini Dipasarkan 20 Persen di Bawah Harga Pasar

Selain itu, dalam mengembangkan proyek di masa mendatang, Metland akan lebih memperkuat untuk berkolaborasi dengan pihak lain, termasuk investor dari luar negeri. Metland akan tetap menjaga pertumbuhan perusahaan melalui penambahan beberapa proyek baru. Bentuknya bisa dengan cara pembelian maupun dengan cara bersinergi.

“Dalam menambah proyek baru ada beberapa strategi yang kami siapkan, yakni bisa dengan menggunakan modal sendiri, mencari partner (investor) serta takeover proyek. Untuk sinergi dengan pengembang ataupun ivestor asing ini sudah kita lakukan di beberapa proyek Metland seperti kerjasama dengan Keppel Land,” imbuhnya.

Baca Juga: Kolaborasi Keppel Land dan Metland Hadirkan Maison de Wisteria Bergaya Modern-French

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Metland dan Keppel Land Limited (Keppel Land), melalui anak perusahaannya, Keppel Land (Indonesia) Pte Ltd, menjalin kerjasama pengembangan proyek di lahan perumahan milik Metland di kawasan Jakarta dan sekitarnya dengan nilai investasi mencapai Rp5 trilliun.

Lebih lanjut Anhar juga menyebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengembangkan sebuah kota baru dengan lahan di atas 200 hektar. Untuk mega proyek ini Metland akan bersinergi dengan salah satu pengembang besar asal Jepang. “Pembicaraan dengan pihak investor dari Jepang sudah sangat detail. Dan jika tidak aral melintang, proyek ini akan mulai dirilis pada Q3- 2024,” pungkas Anhar. (zh1).

Redaksi@indonesiahousing.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *