Sebagai pusat otomotif terbesar di Indonesia, Distrik Otomotif PIK 2 akan dibangun di atas lahan mencapai 6,3 hektare. (foto:ist)

INDONESIAHOUSING.ID, Jakarta— Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, Agung Sedayu Group (ASG) ikut mendorong lahirnya kebangkitan industri otomotif nasional. Hal ini direalisasikan dengan menghadirkan kawasan yang bertajuk “Distrik Otomotif PIK 2” di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kehadiran Distrik Otomotif PIK 2 ini diharapkan menjadi etalase super cars dan berbagai kendaraan yang diproduksi dalam negeri. Distrik Otomotif ini juga merupakan sebagai pusat otomotif terbesar se-Indonesia. Rencananya,  Distrik Otomotif PIK 2 akan dibangun di atas lahan mencapai 6,3 hektar. Pembangunan tahap pertama dilakukan di atas lahan seluas 3 hektar, dilanjutkan pembangunan tahap 2 seluas 3,3 hektar.

“Potensi bisnis otomotif yang menjanjikan, seiring meningkatnya pertumbuhan komunitas di kawasan ini,” ungkap Daniel Hermanto & Sanny Liawati, selaku investor Distrik Otomotif PIK 2.

Baca Juga: SML Rilis Latinos Business District di BSD City

Sanny Liawaty, yang juga Komisaris Utama Distrik otomotif PIK 2 menambahkan, tempat ini nantinya bisa menjadi lokasi berkumpulnya pecinta otomotif yang tergabung di club dan komunitas.

“Ada 132 kavling khusus untuk otomotif siap dibangun. Meskipun baru saja dilakukan seremonial ground breaking, area seluas 3 hektar ini sudah terjual habis 80 persen. Dan mudah- mudahan Distrik Otomotif PIK 2 menjadi kawasan terbaru, dan bisa mengurangi beban di Kawasan Pusat, Timur dan Selatan,” imbuhnya.

Acara ground breaking pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 dilaksanakan pada Rabu, 9 Maret 2022. Hadir pada acara tersebut Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama pengelola Distrik Otomotif PIK 2.

Baca Juga: Bambang Susantono-Dhony Rahajoe Pimpin IKN Nusantara

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soetsatyo menekankan bahwa demografi Indonesia pada 2045 akan didominasi oleh generasi milenial produktif. “Oleh karena itu, PIK2 diharapkan menjadi kawasan utama terlengkap dan terintergerasi sebagai tujuan kawasan hunian masa depan,” ujarnya. (zh1)