Sebagai kawasan industri, Kebutuhan akan hunian nyaman dengan harga terjangkau di Kawasan Karawang sangat tinggi. (Foto: Griya Budiman Asri Karawang)

INDONESIAHOUSING.ID, Karawang— PT Budiman Inti Propertindo (Imanan Holding) pengembang perumahan Griya Budiman Asri Kawarang, pada awal tahun ini mulai fokus memasarkan rumah non subsidi dengan harga Rp300 jutaan. Dikembangkan sejak 2016, Griya Budiman Asri awalnya memasarkan rumah subsidi yang saat ini sudah terjual sebanyak 1.000 unit dan hampir 100% sudah dihuni.

Dikembangkan di atas lahan seluas 18 hektar, Griya Budiman Asri memiliki lokasi yang sangat strategis yakni berada di kawasan Klari, Karawang Timur dan lokasinya dapat diakses dengan mudah, karena berada hanya 200 meter dari jalan nasional.

Baca Juga: Pemkab Ajak Pengembang Berkolaborasi Bangun Karawang

Firman Budiman, Direktur Utama PT Budiman Inti Propertindo mengungkapkan, Pengembangan rumah non subsidi di proyek di daerah Karawang, Jawa Barat ini menjadi momentum Griya Budiman Asri untuk mengembangkan produk ke perumahan komersial alias non subsidi dengan jumlah sebanyak 800 unit.

“Sebelumya kami memang fokus untuk rumah subsidi, karena pergerakan harga tanah dan juga lokasi kita yang dekat dengan jalan nasional (Pantura) maka sudah saatnya mengembangkan rumah harga Rp300 jutaan. Selain itu kondisi ekonomi sudah mulai membaik dan pulih karena efek pandemi,” jelas Firman Budiman setelah acara penanaman pohon yang bekerjasama dengan BTN Syariah Karawang di perumahan Griya Budiman Asri pada Rabu (15/02/2023). Acara penanaman pohon ini juga dihadiri Kepala Desa Cibalong dan Harsanti, Kepala Cabang BTN Syariah Karawang.

Pada kesempatan itu, Ajang Sopandi yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang yang hadir dalam acara penanaman pohon menyatakan, kebutuhan rumah murah yang terjangkau di Karawang Barat dan Timur cukup tinggi. Sebagai daerah industri yang nota bene memiliki tenaga kerja dari berbagai level, potensi dan demand akan hunian di Karawang memang sangat besar.

“Seperti Griya Budiman Asri pada awal pengembangannya fokus pada rumah subsidi dan sukses penjualannya sampai 1.000 unit. Beberapa pengembang lain yang juga memasarkan produk sama juga bagus penjualannya, karena Karawang memiliki kawasan industri di bebebrapa lokasi, ini potensi dan mereka butuh tempat tinggal,” jelas Ajang Sopandi.

Firman menambahkan, potensi pasar yang dimaksud ada di kawasan industri yang berada di Karawang, seperti kawasan industriu Bukit Indah, KIM Karawang, kawasan industri Surya Cipta dan yang juga kawasan industri di Karawang Barat.

“Perusahaan skala nasional dan internsional banyak berada di kawasan industri tersebut dengan jumlah karyawan puluhan ribu dan UMR Karawang itu sekitar Rp4,7 jutaan. Produk ini sudah kita pasarkan sejak awal tahun dan mendapat respon positif konsumen,  pada Januari lalu sudah terjual 20 unit,” jelas Firman Budiman.

Rumah Murah Bergaya Cluster

Ceruk pasar yang besar inilah yang ditangkap oleh PT Budiman Inti Propertindo yang dalam tahapan pembangunan Griya Budiman Asri sudah memasuki babak baru yaitu memasarkan rumah non sunbsidi degnan harga Rp300 jutaan.

Firman Budiman menyatakan unit rumah ini cicilannya hanya Rp1,3 juta hingga Rp1,4 juta dan cocok dengan mereka atau konsumen yang memiliki penghasilan Rp7 jutaan dan ini beda tipis dengan rumah subsidi yang cicilannya Rp1,1 jutaan.

Baca Juga:Koridor Cikarang – Karawang Naik Kelas

Dalam pengembangannya, unit rumah ini terangkum dalam beberapa cluster. Konsep baru ini sengaja dilakukan untuk memberikan kenyamanan, dan tiap cluster memiliki fasilitas CCTV. Tipe unitnya 27/60 meter persegi yang dilengkapi pagar rumah, kanopi dan juga sudah terpasang fasilitas air tanah yang dilengkapi toren air.

Selain itu beragam kemudahan juga diberikan pada konsumen, mulai dari diskon booking fee 50 % hingga subsidi biaya KPR, PPN AJB, BPHTB dan balik nama. “Selain itu kita juga ada promo uang muka 0 % dan tenor kredit bisa sampai 30 tahun, makanya cicilannya bisa murah dan beda tipis dengan cicilan rumah subsidi. (zh1)