Saat ini dari 1.350 hektar lahan yang dimiliki Harvest City Cibubur, yang sudah dikembangkan baru sekitar 200 hektar yang merangkum 35 klaster, dan dihuni kurang lebih di 5000 Kepala Keluarga (KK).(Foto: istimewa).
BOGOR, WWW.INDONESIAHOUSING.ID KAWASAN Perumahan Harvest City Cibubur, semakin berkembang. Pasca diakuisisi Sinar Mas Land, melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) beberapa waktu lalu, kawasan kota mandiri seluas 1.350 hektar tersebut mengalami pertumbuhan pesat dan diminati masyarkat.
“Sejak diambil alih oleh Sinar Mas Land, hingga kini Harvest City sedang dalam proses transisi, mulai dari pengembangan produk, area dan lainnya mengikuti apa yang Sinarmas rencanakan dan lakukan selama ini,” ungkap Raymond Santoso, Head of Sales and Promotion Harvest City, Kamis (8/5/2025).
Menurut Raymond, sebagai pengembang yang sukses dan sudah sangat berpengalaman dalam pengembangan kawasan Kota Mandiri, Sinar Mas Land tentu akan mampu membuat kawasan Harvest City semakin bersinar seperti di BSD City, Kota Wisata Cibubur dan proyek kota mandiri Sinar Mas Lainnya.
“Tidak diragukan lagi bahwa Harvest City memiliki potensi sebagai kota satelit dengan pertumbuhan pesat, lingkungan yang asri, dan udara segar. Selain itu, Harvest City juga semakin mudah diakses masyarakat urban, serta memiliki lingkungan yang sejuk dan tenang. Dan bisa dikatakan, kawasan Harvest City merupakan kawasan Sunrise Property di Timur Cibubur,” imbuhnya.
Berbeda dengan kawasan kota mandiri yang dikembangkan Sinar Mas Land Group yang pada umumnya membidik pasar kalangan menengah atas, Harvest City saat ini masih memasarkan properti untuk para milenial kalangan kelas menengah.
Baca Juga: Pertama di Kota Wisata Cibubur, Hunian Premium Ini Dilengkapi dengan Lift dan Kolam Renang Pribadi
“Lain halnya dengan Kota Wisata yang sudah lebih dahulu berkembang dan harganya juga sudah cukup tinggi, saat ini di Harvest City itu harganya masih oke, karena pasar yang kami sasar memang di level menengah. Tapi kedepannya seiring dengan pengembangan yang nantinya Sinar Mas akan lakukan, pastinya juga akan meningkat dan levelnya tidak sama lagi dengan saat ini,” terang Raymond.
Potensi Investasi
Apa yang dijelaskan Raymond ini tentu sangat beralasan. Apalagi fasilitas yang sudah dan akan dikembangkan di Harvest City semakin lengkap. Di sisi lain, aksesnya menuju ke kawasan yang berada di Cileungsi, Bogor inipun sudah sangat mendukung. Sebutlah misalnya seperti akses dari pintu tol Jati Karya, pintu tol Nagrak, (Kota Wisata), dan pintu tol Narogong. Sedangkan dari arah Utara, Harvest City bisa diakses melalui pintu Tol Burangkeng.
”Nah, tahun depan rencananya dari pintu Tol Burangkeng ini dapat terhubung langsung ke Harvest City,” ucapnya.
Baca Juga: Pembukaan Underpass Diyakini Lambungkan Nilai Investasi di Giantara Serpong City
Dengan demikian potensi kenaikan harga akan semakin besar seiring dengan semakin pesatnya perkembangan Harvest City. Saat ini dari 1.350 hektar lahan yang dimiliki Harvest City, yang sudah dikembangkan baru sekitar 200 hektar yang merangkum 35 klaster, dan dihuni kurang lebih di 5000 Kepala Keluarga (KK).
“Artinya jika ingin memiliki hunian ideal sekaligus prospektif sebagai media investasi, Harvest City-lah tempatnya. Pasalnya harga property masih sangat terjangkau yakni rata-rata masih dibawah Rp1 miliar. Dalam waktu dekat, kami sudah matangkan rencana untuk pengembangan kluster baru. Tapi sementara ini, kami juga sedang fokus memasarkan Distrik Sakura dan Rich Crystal,” pungkas Raymond. (zh1).