Renovasi Istana Kepresidenan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar, dilakukan sejak 29 Desember 2023 hingga 7 September 2024 dengan nilai kontrak fisik sebeaar Rp56.950 miliar melalui APBN tahun 2023-2024 oleh Kontraktor Pelaksana PT. Joglo Multi Ayu. (Foto: wikipedia).
BALI, www.indonesiahousing.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya tengah merenovasi Istana Kepresidenan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Renovasi dilakukan untuk memberikan dukungan prasarana dan sarana pelayanan Presiden dan Ibu Negara beserta keluarga yang aman dan berkualitas.
Baca Juga: Ini Istana Mini Banda Neira yang Diusulkan jadi Istana Kepresidenan
Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan, pada umumnya kondisi bangunan Istana Kepresidenan Tampaksiring secara virtual masih baik, namun terdapat kerusakan yang terjadi pada bagian arsitektur/finishing seperti cat dinding bercak dan penutup plafon yang rusak akibat adanya kebocoran dan rembesan hujan atap bangunan.
“Kebocoran tersebut dikarenakan penutup atap yang berupa sirap ulin sudah mulai rusak. Kegiatan ini tidak hanya perlu pada bangunan/gedung, namun termasuk sarana prasarana lingkungan di Istana Kepresidenan Tampaksiring antara lain pagar keliling, jalan aspal, dan lingkungan,” kata Cakra Nagara dalam paparannya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: Terhubung Langsung ke Paramount Petals, Pembangunan Direct Toll Access KM 25 Tangerang Resmi Dimulai
Menurut Cakra Nagara, renovasi dilakukan sejak 29 Desember 2023 hingga 7 September 2024 dengan nilai kontrak fisik sebeaar Rp56.950 miliar melalui APBN tahun 2023-2024 oleh Kontraktor Pelaksana PT. Joglo Multi Ayu,” saat ini progres fisiknya telah mencapai 79 % dan ditargetkan akan selesai September 2024,” ungkap Cakra Nagara.
Adapun lingkup pekerjaannya meliputi; Wisma Merdeka, Jembatan Persahabatan, Wisma Negara, Wisma Yudhistira, dan Paviliun Yudhistira, Gedung Parikesit, Pendopo Parikesit, Gedung Mess, Wantilan Mess, Pagar Keliling, Jalan Aspal dan Lingkungan, Pekerja SMKK, dan Pekerjaan Persiapan.
Untuk akses menuju ke lokasi, dari Pusat Kota Denpasar kurang lebih sepanjang 42 Km atau dapat ditempuh sekitar 1 jam 15 menit dengan menggunakan transportasi darat.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua Tm Kunker Roberth Rouw berharap, agar pekerjaan renovasi Istana Kepresidenan Tampaksiring secepatnya untuk diselesaikan,” Kami (Komisi V DPR RI) berharap, renovasi ini selesai tepat waktu. Sehingga kegiatan kunjungan untuk dukungan layanan VVIP dan kunjungan masyarakat dapat dilaksanakan kembali secara optimal,” harap Roberth Rouw.(ara-3).