Menteri PKP meninjau langsung kualitas rumah subsidi sekaligus memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Daerah yang telah membebaskan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat.
DELI SERDANG, WWW.INDONESIAHOUSING.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan kunjungan kerja ke SMK Residence 2, salah satu kawasan perumahan bersubsidi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Ara meninjau langsung kualitas rumah subsidi sekaligus mem-berikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Daerah yang telah membebaskan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, didampingi Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, serta jajaran pejabat dari Kementerian PKP dan BP Tapera.
Baca Juga: Berikan Nilai Tambah, Pemerintah Dorong Perumahan Bersubsidi Miliki Sertifikat Bangunan Hijau
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program perumahan rakyat, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan kunci rumah subsidi secara simbolis kepada lima warga penerima manfaat. Momentum ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak huni.
Perumahan SMK Residence 2
Dalam arahannya, Menteri Ara juga menyampaikan pesan kepada pihak perbankan untuk terus meningkatkan transparansi proses akad kredit KPR. “Proses akad itu harus transparan sehingga masyarakat mengetahui dengan jelas setiap rupiah yang keluar tercatat dalam perjanjian akad kredit KPR,” tegasnya.
Baca Juga: Kontribusi BTN Terbesar dalam Menyalurkan KPR Subsidi FLPP
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho yang turut hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada pengembang Bungsu Land Property selaku pengembang perumahan subsidi SMK Residence 2.
“Kami menilai perumahan subsidi ini memiliki kualitas bangunan yang baik serta fasilitas umum yang memadai. Ini menjadi contoh bahwa rumah subsidi juga bisa dibangun dengan kualitas yang layak dan lingkungan yang nyaman,” ujar Heru.
Baca Juga: BP Tapera Apresiasi Kinerja Bank Penyalur dan Asosiasi Pengembang
Perumahan SMK Residence 2 sendiri dilengkapi dengan tenaga pengamanan sekuriti yang berjaga setiap hari di gerbang utama, ruang terbuka hijau yang ramah anak, serta jalan lingkungan yang lebar dan tertata baik, menjadikannya salah satu perumahan subsidi dengan kualitas hunian yang patut diapresiasi.
Melalui kunjungan ini, Kementerian PKP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pem-bangunan perumahan rakyat yang terjangkau, layak huni, dan berkualitas, dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BP Tapera, perbankan, dan pengembang. (QQ-2).