Bekasi—IH: Potensi pasar properti khususnya sub sektor perumahan di Kabupetan Bekasi diyakini akan semakin besar. Bukan hanya mengandalkan pasar captive dari ribuan industri yang beroperasi di kawasan ini saja, tapi juga datang dari luar luar Kabupaten Bekasi. Hal ini seiring dengan semakin membaiknya akses yang menghubungkan kawasan Timur Jakarta ini dengan kawasan lainnya di sekitar Jakarta Raya.
Lebih dari itu, kendati cukup dekat dengan Jakarta, harga lahan di Bekasi dan sekitarnya masih tergolong rendah. Tak heran, belakangan semakin ramai saja pengembang yang masuk ke Bekasi untuk mengembangkan kawasan-kawasan perumahan baru, dengan membidik berbagai sekmen pasar.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, membuka pintu lebar-lebar bagi pengembang ataupun investor yang serius ingin mengembangkan properti, khususnya sub sektor hunian. Bahkan Pemkab Bekasi terus berupaya memberikan kemudahan dan dukungan lainnya bagi pengembang perumahan. Artinya, soal perizinan dan lainnya, tidak perlu kuatir. Asalkan serius, punya niat baik dan bukan spekulan, Pemkab memberi garansi untuk mempermudah.
Dalam wawancara Singkat dengan Indonesia HOUSING, dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin, Bupati Kabupaten Bekasi, mungungkapkan hal itu. Berikut petikannya:
Belakangan Pembangunan perumahan baik itu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah maupun hunian mewah di bekasi semakin marak. Bagaimana menurut Anda?
Sebagai kawasan tujuan investasi, dan daerah dengan kawasan industri terbesar di Indonesia, bahkan mungkin Asia, Kabupaten Bekasi memang memiliki kebutuhan yang tinggi akan hunian. Urbanisasi luar biasa. Kebutuhan dan pasarnya sangat besar.Karena itu juga, kami menymbut baik para investor khususnya para pengembang yang serius ingin membangun perumahan di sini.
Dorongan seperti apa yang diberikan pihak Pemkab untuk membuat para pengembang semakin tertarik membangun hunian bagi masyarakat di wilayah Bekasi?
Kita tahu rumah merupakan hajat atau kebutuhan utama bagi masyarakat. Kita tidak bisa bicara sejahtera, kalau belum memiliki rumah. Karena itu, penyediaan hunian yang layak ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasata maupun masyarakat itu sendiri. Dan kami sebagai pemerintah daerah, selalu suport dan siap memberikan kemudahan-kemudahan kepada para investor ataupun pengembang.
Kemudahan seperti apa misalnya?
Ya, macam-macam. Selama ini di mana-mana pengenbang selalu mengeluh soal sulitnya perizinan. Di Kabupaten Bekasi, kami selalu memberikan kemudahan perizinan tersebut, asalkan pengembangnya juga serius, punya niat baik, dan bukan spekulan.
Selama ini kendala apa yang dirasakan Pemkab dalam pemebangunan perumahan, khususnya rumah bagi MBR?
Pada prinsipnya so far so good. Jadi tidak ada kendala yang berarti. Di Bekasi ini relatif masih banyak lahan yang bisa dikembangkan untuk hunian murah. Harga lahannya juga belum setinggi harga lahan di kawasan lainnya di Jakarta.
Sementara soal infrastrktur, sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta, Bekasi juga memiliki infrastruktur yang bagus, akses yang memmadai. Apalagi nantinya rencana pengembangan akses-akses baru dari pemeruintah pusat terealisasi semua, bekasi tentu akan jauh lebih oke lagi.
Upaya yang dilakukan Pemkab Bekasi untuk merumahkan Rakyat?
Sebagai mana kita tahu, pemerintah memiliki program sejuta rumah, yang dicanangkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Kami sangat mendukung program itu. Karena itu, sebagai mitar kami sangat berterima kasih kepada pengembang, yang selama ini sangat aktif dab memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan perumahan di wilayah Bekasi.
Selain itu, Pemkab sendiri punya program khusus yang sudah berjalan yaitu memberikan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU). Itu sedang kita galakkan. Rutilahu hingga kini tengah berjalan bagi 5000 rumah tidak layak huni, yang dianggarkan melalui APBD 2015 lalu. ZH
wawancara
Maaf, Spekulan Dilarang Masuk ke Kabupaten Bekasi !
- by admin
- 25/08/2016
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 8 years ago
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u7666186/public_html/wp-content/themes/neeon/inc/general.php on line 477