Pengamat Properti Anton Sitorus (kiri), bersama Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alam Sutera, (Kanan), berbincang santai di depan maket Elevee Condominium, Kamis (16/11).
INDONESIAHOUSING.ID, Tangerang— Satu dekade terakhir, pertumbuahan properti di koridor barat Jakarta kian mengeliat. Hal ini terlihat hadirnya kota mandiri baru serta semakin gempitanya perkembangan kota-kota mandiri yang sudah eksis sebelumnya. Salah satu faktor berkembangnya properti di Barat Jakarta tersebut adalah konsep township development yang dikembangkan secara terencana.
Baca Juga: Pasca IKN Pindah, Begini Kondisi Jakarta Menurut Planner
Hal itu diungkapkan Pengamat Properti Anton Sitorus, dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang, Kamis (16/11). Menurutnya, kehadiran proyek properti skala kota dengan perencanaan yang matang dan konsep yang kuat, membuat proyek township memiliki pride dan prestige yang nyaman untuk hunian, dan juga sebagai kawasan bisnis, sehingga animo end user maupun investor untuk memiliki hunian pada proyek township juga semakin meningkat signifikan.
“Pembangunan properti di barat Jakarta terutama kawasan Tangerang telah menjadi barometer industri properti di Jabodetabek. Produk yang dikembangkan di Barat Jakarta-pun sangat beragam. Kondisi ini didukung infrastruktur yang bagusdan tertata, sehingga kawasan di Barat Jakarta ini telah menjadi new territory yang menjanjikan,” ucap Anton.
Ia juga menambahkan, selain konsep township development yang dikembangkan secara terencana, properti dengan konsep skala kota juga menghasilkan prospek positif karena perkembangannya yang berujung pada investasi yang menguntungkan bagi masyarakat yang membelinya.
Baca Juga: Kota Deltamas Siap Menuju Kota Masa Depan Ramah Lingkungan
“Seperti Alam Sutera yang dikembangkan sejak awal tahun 1990-an, saat ini telah menjadi ikon di barat Jakarta dan produk propertinya sangat diminati konsumen. Diminati karena infrastruktur yang berkembang, dan fasilitasnya terus bertambah,” imbuh Anton.
Terkait infrastruktur yang terus dikembangkan menurut Anton, tentunya akan memberikan kemudahan konektivitas dan aksesbilitas. Dan dalam pengembangannya sebuah township development menjadi kawasan yang berfungsi sebagai live, learn, work, play yang aktif selama 24 jam. Sehingga menjadi kawasan one stop solutions dengan sentuhan konsep modern yang akan memberikan rasa aman dan nyaman. Selain itu pengembangan sebuah township development saat ini selalu berlandaskan sustainability dan healthy living.
“Pendekatan ini selalu menjadi acuan bagi produk properti yang dikembangkan dengan konsep township. Selain sebuah kebutuhan hal ini telah menjadi trend global yang menjadi keharusan. Dan terbukti produk properti yang mengedepan unsur ini selalu diminati masyarakat,” terang Anton.
Baca Juga: Konsep Apartemen Lloyd Alam Sutera Dinilai Cocok untuk IKN
Sementara Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium mengungkapkan, faktor lain yang juga menjadi penentu sehingga Alam Sutera menjadi kawasan yang diminati konsumen dan trend setter adalah faktor manajemen kota atau yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja yang ada di dalamnya.
“Hingga mencapai kondisi seperti sekarang memerlukan waktu panjang. Setidaknya Alam Sutera hampir 30 tahun membangun kawasan seluas 800 hektar ini. Dan produknya terus berkembang, berawal dari konsep landed house bergaya cluster dan kita adalah pelopor konsep tersebut. Saat ini Alam Sutera mengembangkan produk superblok, seperti Elevee Condominium yang tak hanya berkonsep sebagai hunian vertikal saja tapi dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya tapi juga forest park seluas 4 hektar,” jelasnya.
Baca Juga: Mengintip Show Unit The Gramercy, Hunian Para Sultan di Alam Sutera
Alvin juga menuturkan, pesatnya perkembangan di koridor barat Jakarta membuat manajemen Alam Sutera terus melaukan invovasi di berbagai bidang, yang tujuannya untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen maupun investor.
“Kita menyadari, di sekitar Alam Sutera juga ada penngembangan kawasan skala kota lainnya yang dikembangkan oleh para pengembang-pengembang besar nasional. Meski demikian kehadiran mereka bukanlah sesuatu ancaman. Dengan banyaknya pengembang besar yang hadir, kawasan barat Jakarta dan sekitar akan bisa bertumbuh lebih cepat. Kita bisa bersinergi dan saling melengkapi,” ucap Alvin.
Baca Juga: Keran Kepemilikan Asing Dibuka, Begini Strategi Elevee Condominium Menggaet WNA
Alam Sutera menurut Alvin, terus berinovasi dengan selalu mengembangkan produk yang berkarakter dan berbeda. Ia mencontohkan, Proyek Elevee yang merupakan hunian vertikal dengan konsep kondominium yang memiliki dimensi unit lebih luas dibanding produk hunian vertikal disekitarnya. Selain itu lokasinya berada di kawasan premium Alam Sutera.
“Ukuran terkecil di Elevee Condominium itu 87,8 meter persegi. Dan Elevee berada di dalam area seluas 19 hektar yang dinamai Escala dan di dalamnya ada fasilitas hutan kota seluas 4 hektar. Dan dikawasan ini akan di isi beragam fasilitas dan akan menjadi jantung kehidupan, central living Alam Sutera karena lokasinya strategis. Di dalam Elevee Condominium juga memiliki beragam fasilitas yang memanjakan penghuninya,” pungkas Alvin. (zh1).
22 Comments