Kawasan TMII mulai direvitalisasi usai diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Juli 2021 lalu dan kemudian diserahkan kepada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai BUMN pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya. (Foto: Keong Mas TMII/ist)
INDONESIAHOUSIG.ID, Jakarta— Jika Anda ada rencana untuk berwisata ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam waktu dekat ini, mungkin ada baiknya di reschedule dulu untuk sementara waktu. Pasalnya, destaninasi wisata keluarga di Jakarta Timur ini masih dalam tahap revitalisasi. Mulai 17 Mei 2022, kawasan TMII akan ditutup hingga Agustus 2022 mendatang.
Menurut Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana, hingga saat ini proses revitalisasi masih terus berlangsung. “Demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung, selama revitalisasi dilakukan, TMII ditutup sementara,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Tempat Isolasi, TMII Masih Dibuka untuk Umum
Lebih lanjut Putu menjelasakan penutupan TMII merupakan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR pada 13 Mei lalu. TMII ditutup agar proses revitalisasi berjalan optimal tanpa ada pengunjung. “Untuk mendukung percepatan proyek dengan mensterilkan pengunjung di kawasan TMII,” jelasnya.
Putu menyebut ada kemungkinan TMII baru dibuka kembali pada Agustus mendatang. “Sampai giat revitalisasi selesai diperkirakan bulan Agustus. Melihat kondisi fisik lapangan, direkomendasikan untuk penutupan sementara operasional TMII,” ucapnya.
Baca Juga: Sensasi Naik Helikopter Menikmati Kuliner di Restoran Minang Terbesar di Dunia
Kawasan TMII mulai direvitalisasi usai diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Juli 2021 lalu dan kemudian diserahkan kepada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai BUMN pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya. Sementara anggaran revitalisasi TMII mencapai 1,136 triliun rupiah.
Sementara itu Direktur Utama PT TWC Edy Setijono beberapa waktu lalu mengungkapkan, “Dilakukan penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, serta struktur parkir elevated”. (qq7)
2 Comments