DAERAH Pembiayaan

BP Tapera Gelar Sosialisasi Program Pembiayaan Tapera di Pemprov Riau

Sosialisasi Pembiayaan Tapera Riau

Sosialisasi Tapera di Riau: Hingga 17 September 2024, BP Tapera telah menyalurkan Pembiayaan perumahan dari penyaluran dana FLPP sebanyak 123.936 unit rumah atau senilai Rp15,11Triliun.

PEKANBARU, ww.indonesiahousing.id – GUNA meningkatkan hubungan kelembagaan dengan seluruh pihak, BP Tapera bersama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melaksanakan sosialiasi terkait program pembiayaan Tapera di Pemerintah Provinsi Riau di Aula Kediaman Gubernur Provinsi Riau, Pekanbaru, Rabu (11/9).

Kegiatan yang dihadiri oleh 285 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Riau ini, dihadiri secara langsung oleh Asisten III Sekretaris Derah Provinsi Riau, Elly Wardhani, dan Relationship Manager Senior BP Tapera, Feri Kurniawan, serta Deputy Branch Manager Business KC PEKAN BARU BTN, Revy Khairul Juliansyah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, BP Tapera memaparkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dapat difasilitasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Provinsi Riau yang termasuk ke dalam peserta Tapera. Program Tapera yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Tapera yang termasuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah bantuan pembiayaan perumahan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), serta Kredit Renovasi Rumah (KRR). Bagi peserta yang tidak termasuk kedalam MBR akan termasuk kedalam kategori penabung mulia yang mendapatkan simpanan beserta hasil pemupukannya pada saat masa kepesertaan berakhir.

Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani menyambut baik inisiasi kegiatan sosialisasi ini yang digagas oleh BP Tapera dan BTN. “Saya menghimbau kepada segenap PNS di lingkungan Provinsi Riau untuk dapat segera memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera (KPR, KBR dan KRR dengan suku bunga 5% Fix sepanjang tenor) ini dikarenakan hal itu adalah salah satu benefit yang didapat dari menjadi Peserta Tapera,” ucap Elly.

Baca Juga: Ngeri! 40 Persen Pengajuan KPR Ditolak, Ketum REI Minta Aturan Pinjol Diperketat

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, Elly menyampaikan akan menghimbau kepada segenap PNS melalui surat edaran, untuk dapat melakukan pemutakhiran data sehingga dapat terinformasi saldo tabungan Tapera (Iuran Bapertarum) dan dapat memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera.

“Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya sampai di sini, namun BP Tapera diharapkan dapat melakukan sosialisasi ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah sehingga segenap PNS di Pemprov Riau terinformasi Program Pembiayaan Tapera,” jelasnya.

Sudah Salurkan Rp691,08 Miliar 

Dalam kesempatan yang sama, Relationship Manager Senior BP Tapera, Feri Kurniawan menyampaikan, tidak hanya dari sisi pembiayaan perumahan, BP Tapera juga berkomitmen untuk mengembalikan tabungan beserta hasil pemupukannya kepada Peserta Pensiun dari Provinsi Riau.

Baca Juga: Serapan Masih Rendah, BP Tapera Genjot Pembiayaan Perumahan Berbasis Syariah

“Dalam rangka mendukung percepatan pengembalian Tabungan peserta pensiun, BP Tapera mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau untuk mendorong pegawainya dalam melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma juga menginformasikan bahwa sejak tahun 2022, BP Tapera berperan sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) sehingga saat ini BP Tapera telah mengelola dua pembiayaan yaitu Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Per tanggal 17 September 2024, Pembiayaan perumahan dari penyaluran dana FLPP telah disalurkan sebanyak 123.936 unit rumah atau senilai Rp15,11Triliun sedangkan untuk pembiayaan Tapera telah disalurkan dan diterbitkan efek sebanyak 4.199 unit rumah senilai Rp691,08 miliar yang tersebar di seluruh Indonesia,” terangnya. (ara-3).

Redaksi@indonesiahousing.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *