Tercatat realisasi KPR Subsidi untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tapera untuk periode 20 Oktober 2024 hingga 30 Januari 2025 di bawah pimpinan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait sebanyak 37.502 unit rumah. (Foto: rumah subsidi/ilustrasi).
JAKARTA, www.indonesiahousing.id – BP Tapera sebagai bagian dari ekosistem perumahan, dukung penuh pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. Salah satunya dapat dilihat dari kontribusi nyata dari BP Tapera demi terwujudnya Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo – Gibran. Tanpa terasa, sejak pelantikan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) 20 Oktober tahun lalu, Menteri PKP, Maruarar Sirait (Menteri Ara) bersama Wakil Menteri Fahri Hamzah telah melakukan berbagai gebrakan yang memberikan manfaat bagi negara, masyarakat, serta dunia usaha.

Menurut Menteri Ara, melalui program Tiga Juta Rumah akan berpotensi membuka lapangan kerja sekitar 13,1 juta tenaga kerja dalam sektor industri perumahan, (sumber buku putih Satgas), menciptakan developer dan kontraktor baru di perkotaan dan pedesaan serta memberdayakan UMKM untuk pengadaan bahan bangunan. Selain itu, melalui program 3 Juta Rumah diharapkan dapat membangun ataupun merenovasi rumah bagi masyarakat pedesaan sebagai upaya untuk memberantas kemiskinan. Selain itu melalui program 3 juta Rumah ini, diharapkan tersedianya perumahan untuk relokasi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Baca Juga: Ini 3 Masalah Klasik yang Harus Diselesaikan Di Sektor Perumahan
Untuk mendukung program tersebut BP Tapera bersama stakeholder perumahan terus berupaya penuh untuk mewujudkannya. Tercatat realisasi KPR Subsidi untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tapera untuk periode 20 Oktober 2024 hingga 30 Januari 2025 di bawah pimpinan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait sebanyak 37.502 unit rumah. Capaian ini terdiri dari realisasi KPR FLPP (terbangun dan akad) sebanyak 36.118 unit rumah dan akad Tapera (Khusus PNS, terbangun dan akad) sebanyak 1.384 unit rumah.
Jika melihat dari capaian pembangunan dan penyaluran KPR Subsidi, maka tercatat akumulasi dalam periode yang sama mencapai 87.736 unit rumah. Dimana data proses bangun dan sampai dengan akad telah mencapai 50.234 unit rumah.
Baca Juga: Madana Land dan Kopkar Kanitra Sepakati Kerja Sama Pembiayaan Program Perumahan
“Kami berupaya penuh untuk mendukung tercapainya pelaksanaan program 3 Juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan ditindaklanjuti oleh Menteri PKP. Sebagai bagian dari ekosistem perumahan, BP Tapera melalui FLPP dan pembiayaan Tapera telah berkontribusi hingga 87.736 unit rumah. Insyaa Allah ke depan dengan adanya redesain pembiayaan FLPP akan menambah jumlah penyaluran dana FLPP kepada Masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho optimis (Komisioner Heru).
Sebagai informasi, BP Tapera bersama stakeholder perumahan hingga saat ini secara marathon membahas redesain pembiayaan FLPP tahun 2025 guna mendukung program 3 juta rumah. “Saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan, Kementerian PKP, BP Tapera, Bank Himbara, BPKP dan SMF. Sudah ada beberapa usulan untuk menjadi bahan pertimbangan, kita tunggu saja detil keputusannya lebih lanjut,” ungkap Komisioner Heru menambahkan. (zh1).