Giantara Group menggenjot pembangunan unit 122 unit rumah di Cluster Nerin tahap 1 Giantara Serpong City. Dari 24 bulan yang dijanjikan kepada konsumen, manajemen Giantara Group berkomitmen akan menyelesaikannya dalam tempo 12 bulan.
SERPONG, www.indonesiahousing.id – SUKSES memasarkan sebanyak 122 unit rumah tahap 1 di Cluster Nerin, Giantara Group langsung tancap gas untuk memulai pembangunan unit-unit rumah yang berada di perumahan Giantara Serpong City tersebut. Cluster Nerin sendiri merupakan cluster pertama yang dikembangkan di kawasan Giantara Serpong City, Tangerang, dan mulai dipasarkan sejak sejak tahun 2023 lalu.
Dikembangkan di atas lahan seluas 109 hektar, Giantara Serpong City berada di Kawasan Cisauk yang menyatu dengan kawasan Serpong, yang saat ini telah menjelma menjadi kawasan paling banyak dicari konsumen properti dengan pertumbuhan paling pesat dibanding kawasan lainnya di area Jabodetabek.
Baca Juga: Beroperasinya LRT Jabodebek dan KCJB Diyakini Bakal Dongkrak Industri Properti
Zico Machriebie, Marketing Director Giantara Group menyatakan apresiasinya kepada konsumen yang telah membeli unit di Cluster Nerin. Menurut Zico, sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang telah menjatuhkan pilihan untuk membeli unit rumah di kawasan yang dikembangkan Giantara Group, maka manajemen berkomitmen untuk mempercepat pembangunan unit rumah di Cluster Nerin.
“Sebelumnya, dalam perjanjian jual beli kami menjadwalkan pembangunan selama 24 bulan. Untuk mengapresiasi konsumen yang telah mempercayakan investasinya di Giantara Serpong City, maka kami memangkas pembangunan unit rumah menjadi hanya 12 bulan saja. Semoga sebelum akhir tahun 2024 ini sudah bisa dilakukan proses serah terima kunci,” jelas Zico.
Baca Juga: Denpasar dan Tangerang Paling Diminati Pencari Rumah Tapak
Sementara itu, Chief Executive Officer Giantara Group, Cindy Giantara mengungkapkan, percepatan pembangunan unit rumah di Cluster Nerin ini diharapkan dapat membantu konsumen yang ingin mengikuti fasilitas yang disediakan dari program pemerintah, terkait Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang mana program tersebut ditanggung oleh Pemerintah (PPN DTP).
“Untuk itu kami berkomitmen mempercepat pembangunan unit rumah yang sudah terjual dan juga ini merupakan bukti keseriusan Giantara Group dalam membantu konsumen yang ingin mengikuti program fasilitas PPN DTP yang disediakan pemerintah,”ucap Cindy.
Saat ini menurut Cindy, kawasan Cisauk mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya pengembang yang masuk ke kawasan ini untuk mengembangkan properti, khususnya perumahan. Tidak hanya pengembang papan atas, tapi juga pengembang skala mikro dengan beragam produk properti yang menarik.
Baca Juga: Permintaan Hunian di Tangerang Meningkat, GNA Group Luncurkan Golden Nature
Lebih lanjut Ia menambahkan, Giantara Serpong City dikembangkan dengan konsep green development dan sentuhan konsep Transit Oriented Development (TOD). “Keberadaan stasiun Cicayur di dalam proyek akan kita manfaatkan sebagai simpul transportasi. Selain itu, lokasi Giantara Serpong City hanya berkisar 3 menit dari pintu tol Cisauk (Serpong – Balaraja),” imbuh Cindy.
Mulai Pasarkan Tahap 2
Memasuki awal tahun 2024, Giantara Serpong City sudah mulai memasarkan Tahap ke 2 Cluster Nerin yang terdiri dari 100 unit rumah. Menariknya, unit rumah terbaru ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni mulai dari harga Rp1,1 miliar untuk tipe 5×12 meter (2 bedrooms), hingga Rp 1,3 miliar untuk tipe 6×12 meter (3 bedrooms). Dalam pemasaran cluster Nerin tahun ini, Giantara Serpong City menawarkan diskon biaya PPN 50% dan beragam kemudahan uang muka.
Selanjutnya, juga telah disiapkan pada Q2 2024 cluster ke 2 yang berada di kawasan Astera, dimana Nerin adalah cluster pertamanya. Nantinya, tipe yang ditawarkan merupakan tipe yang lebih besar dari tipe unit rumah di Cluster Nerin dan merupakan rumah 2 lantai dengan konsep desain modern minimalis dengan harga yang terjangkau dibandingkansekitarnya dan pastinya dilengkapi dengan fasilitas kawasan yang lengkap dan menarik.
Baca Juga: Gardens at Candi Sawangan Perkenalkan Cluster Morizono, Harga Mulai Rp1,5 Miliar
Selain itu, Giantara Serpong City juga sedang mempersiapkan pembangunan underpass sepanjang 325 meter dengan lebar jalan 20 meter. Underpass ini akan menjadi infrastruktur utama kawasan seluas 109 hektar tersebut. Dan diproyeksi pembangunan underpass tersebut akan dimulai pada Q1 2024 mendatang dan ditargetkan rampung di Q4 tahun 2024.
“Underpass ini merupakan janji yang kami berikan pada konsumen, tentunya ini akan menjadi akses yang akan memberikan kemudahan bagi warga perumahan Giantara Serpong City. Underpass ini akan menghubungkan jalan utama kawasan ini ke jalan provinsi dan jalan kabupaten Tangerang. Selain itu, underpass ini akan memberikan kenyamanan dan kemananan khususnya untuk warga Giantara Serpong City agar aktifitas warga tak terganggu dengan adanya lintasan kereta,” tuturnya.
Baca Juga: Infrastruktur Dongkrak Pertumbuhan Pencarian Properti di Tangsel Sebesar 12%
Tidak hanya itu, Giantara Serpong City juga akan merenovasi Stasiun Cicayur menjadi lebih modern lagi karena pihak pengembang berkeyakinan akan ada peningkatan pengguna KRL oleh masyarakat. Sehingga kondisi stasiun semakin nyaman dan masyarakat akan bisa memanfaatkan moda transportasi ini lebih maksimal. (zh1).
1 Comment